Dan itu adalah kali pertama gw kesana..
here is the chronologies..
.................................................................................................................................
Part 1.
Pukul 05.30 pagi gw turun di stasiun jatinegara. langsung naik angkot ke perumahan pondok kelapa. setelah itu gw beli sarapan, untuk makan.
Pukul 09.00 pagi, gw ditemani 'dia' langsung cabut ke tempat seorang tmn di jkt barat, tepatnya di sekitar kemanggisan.
Awalnya gw mau naik bis jepang. tapi karena penuh, dan gw males berdiri, akhirnya gw naik bis kota yg biasa aja..
yang kyk gini nih bisnya..
Akhirnya gw dapet tempat duduk. gw duduk di muka, di samping pak kusir yg sedang bekerja. mengendali kuda supaya laju jalannya. [hloh!?]Ga pake lama, bis pun penuh.. Ada 2 hal yg menarik perhatian gw selama di dlm bis.
1. pengamennya yg lumayan asik.
2. bangunan2 yg ada di kiri kanan jalan.
3. ada tante-tante yg seksi lg berdiri di samping gw.
4. kernet bis yg tanpa lelah terus berteriak di sepanjang jalan.
lho-lho, katanya ada 2, tapi kok jadi 4? tenang.. ini bukan kesalahn penulisan kok..
tapi kesalahan keyboard yg kurang bisa mengerti apa yg di inginkan hati gw..
Abang pengamen itu memainkan ukulele nya sembari memainkan tembang2 kenangan dari franky sahilatua.
Lumayan asik sbg musik pengiring perjalanan.
Kemudian dia turun, dan digantikan oleh pengamen berikutnya yg, sorry to say, kalah kualitas (baik musikalitas maupun style) di banding pengamen sebelumnya..
Kali ini pengamennya ada sekeluarga, sang bapak menjabat sbg device manager, bertugas membawa peralatan menyanyi, yg meliputi sound, tape, dan mic.
Sang ibu yg menjabat sbg singer, bertugas sbg penyanyi yg menyanyi dan menggendong anaknya.
Lalu ada sang anak yg tugasnya adalah menambah efek dramatis dari nyanyian ibunya.
Mereka menyayikan lagu-lagu dangdut zaman dulu yg mendayu-dayu dgn karaoke.
Inilah derita gw di perjalan ini.
akhirnya pukul 10.40 penderitaan gw berakhir, karena gw udah sampai.
Gw ketemu winda dan akhirnya kita bertiga ngobrol-ngobrol deh. tapi gak lama kemudian si winda pergi kuliah.
"eh nyong, gw mau kuliah dulu nih.. lo-lo pade dsini aja.. bentar lagi ema sama aming bakalan kemari kok" katanya.
"oke.." jwb gw.
part 1 -end-
...................................................................................
part 2
Gak lama kemudian ema dan aming datang. datang dari desa. di bawakannya rambutan pisang, dan sayur mayur segala rupa. [hloh.. kok melantur lagi sih?]
kemudian kami melakukan kebiasaan manusia beradab yg sgt khas, yaitu ngobrol. tapi g lama, soalnya abis itu gw pergi makan..
[hmm.. yummmyyy... :d]
Jam 1 winda balik ke kosan, dan ngajakin kami semua main bilyar.
"aha! ini dia! akan gw tunjukan siapa emak gw sebenarnya.." itulah yg ada dlm hati gw saat itu.
akhirnya kita semua pergi ke cafe bilyard dket situ. dan gw bertemu satpam yg memeriksa isi tas gw.
"maaf dik mukanya g boleh masuk.. ga pantes.. di titipin sm saya aja ya.." kata si satpam.
"apaan? bapak mau cari mati ya?" tanya gw, emosi.
kemudian gw sadar klo itu semua cuma hayalan gw.
"maaf dik, aer aquanya gak boleh di bawa masuk." ujar sang satpam di dunia nyata.
" oh iya pak.." jwb gw.
Kemudian gw masuk, dan langsung naik ke lantai 4 dimana ada meja bilyard yg masih belum di sewa.
--to be continued--